Arteta Bungkam Laskar Etihad

Arteta melepaskan tendangan ke gawang Joe Hart (sumber: getty images)

Perkiraan banyak orang bahwa ini akan menjadi musim terburuk Arsenal rupanya belum sepenuhnya benar. Hal ini terbukti ketika gol tunggal Mikel Arteta ke gawang peringkat kedua Manchester City mengukuhkan posisi Arsenal di posisi ketiga dengan poin 61 dari 32 pertandingan musim ini.

Apalagi City beberapa tahun terakhir ini dianggap sebagai tim yang menjadi kekuatan pengganti Arsenal dengan mengambil bintang-bintang Arsenal dan tahun ini bersaing menjadi juara dengan Manchester United. Namun prediksi banyak orang ternyata tidak terbukti. Meskipun benar Arsenal tahun ini harus kembali merasakan puasa gelar namun Arsenal masih punya peluang besar berada di big four akhir tahun ini, sesuatu yang tidak banyak menjadi perkiraan orang melihat peta kekuatan personilnya.

Adalah Arsene Wenger yang masih cukup setia dengan filosofinya untuk tidak menghamburkan uang dan mempercayakan sebagian kerangka tim kepada pemain muda. Setidaknya tahun ini salah satu bintang muda yang berhasil menutupi kelemahan Arsenal beberapa tahun terakhir adalah kiper Wojciech Szczesny. Keberadaannya dibawah mistar gawang Arsenal musim ini sangat membantu Arsenal untuk lepas dari tekanan dan kembali memberi kepercayaan bagi pemain lain di lapangan untuk berkreasi termasuk bagi kapten Robin Van Persie untuk menjadi mesin gol bagi Arsenal.

Sementara itu Arteta malam kemarin membuktikan bahwa deadline transfer yang dilakukan Wenger menyusul kepergian Fabregas ke Barcelona dan Nasri ke City bukan asal comot. Arteta membuktikan ia bisa lebih berharga ketimbang Nasri yang dibayar jauh lebih mahal di City.

Akhirnya meskipun Arsenal tidak mendapatkan trofi musim ini, fans setia akan terus berbangga karena filosofi Wenger, setidaknya yang ditunjukkan kemarin masih mampu meredam daya saing yang coba dilakukan City dengan modal raksasa. (dpa)

Video:
http://www.dailymotion.com/video/xpztox_arsenal-1-0-manchester-city_sport?search_algo=1